BANDUNG || Jerathukum.com
Persaingan untuk memperebutkan kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Bandung pada pemilihan anggota legislatif tahun 2024 akan semakin sengit, sejumlah wajah baru turut mewarnai kontestasi lima tahunan tersebut.
Salah satu bakal calon anggota legislatif yang telah resmi menyatakan kesediaannya untuk ikut maju adalah Hj. Dewi Handayani atau lebih dikenal dengan sapaan Bu Hj. Dewi. Perempuan berusia 52 tahun ini diyakini akan menambah atmosfer persaingan pemilihan menjadi semakin seru.
Hj. Dewi yang lahir dan dibesarkan di Cicalengka Kabupaten Bandung ini akan maju melalui Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ). Ibu dua orang anak ini masuk dalam barisan politikus yang akan bertarung di daerah pemilihan IV Kabupaten Bandung, meliputi Kecamatan Cicalengka, Nagreg, Cikancung, dan Rancaekek.
“Sebagai pendatang baru dan ikut berkontestasi melalui Partai PKB, saya sudah sangat siap untuk memenangkan pertarungan di Dapil IV Kabupaten Bandung,” ucap Hj. Dewi kepada awak media Jerathukum.com, Sabtu ( 08/04/2023).
Sejak kecil Hj. menghabiskan masa kecil dan remajanya di Cicalengka, ibu kelahiran Bandung, 17 Februari 1971 ini merupakan alumni SDN 5 Cicalengka lulus tahun 1984, SMP Negeri 1 Cicalengka lulus tahun 1987, dan SMIP ( Sekolah Menengah Industri Pariwisata ) lulus tahun 1990.
Kemudian tahun 1993 menikah dengan H. Martin, dan mendampinginya hingga saat ini untuk menjalankan bisnis usahanya, sehingga menjadi salah satu pengusaha yang cukup sukses dan di segani di wilayah Kecamatan Cicalengka.
Saat ini, Hj. Dewi aktif menjadi pengurus DPC PKB Kabupaten Bandung dan pengurus Perempuan Bangsa ( PB) PKB Kabupaten Bandung di divisi perempuan dan anak. Selain itu juga Hj. Dewi merupakan pendiri dari Majelis ta’lim Ahwatun Hasanah, Majlis ta’lim Al-Muttaqin 2, dan juga di paguyuban Ema-ema Rempong Cicalengka.
Menurut Hj. Dewi, niatnya untuk mencalonkan diri didasari oleh ijin dan dukungan suami, keluarga besar, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda yang ada di Kecamatan Cicalengka.
Beliau menyampaikan, sebagian besar masyarakat mendorongnya agar ada putra asli Cicalengka yang akan menjadi wakil mereka di parlemen nantinya. Terlebih keterwakilan perempuan yang belum ada dari putra asli Cicalengka yang menjadi anggota dewan mewakili daerah pemilihan IV Kabupaten Bandung sampai saat ini.
Sebelum-sebelumnya, anggota dewan dari wilayah Kecamatan Cicalengka selalu di wakili laki-laki, sehingga menjadi dorongan kuat bagi saya untuk terus maju dan memenangkan kontestasi pemilihan legislatif di tahun 2024 nanti, ” tandas Hj. Dewi.
Selain itu, kata Hj. Dewi, dipilihnya PKB sebagai kendaraan politiknya karena partai besutan Muhaimin Iskandar ini dinilai sejalan dengan visi dan misinya.
Ucapnya, program-program sosial kemasyarakatan yang diusung oleh PKB lebih realistis untuk memberi kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Bandung, yang terkenal dengan tagline ” Bandung BEDAS ” nya Bupati Bandung saat ini.
Keinginan saya terjun ke dunia politik, kata Hj. Dewi, lebih didasari oleh niat untuk berbuat sesuatu bagi masyarakat dan membantu memperjuangkan aspirasi masyarakat. Karena untuk mewujudkan semua itu, perlu dorongan kuat dari dalam, salah satunya lewat jalur anggota dewan.
Saya harus ada di ‘dalam’ (sebagai anggota dewan) untuk mewujudkan cita-cita mensejahterakan masyarakat. Karena prinsipnya saya ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain,” pungkasnya.
(Dayat/Boby)