KEBUMEN || jerathukum.com
Warga desa Bonjok Lor kecamatan Bonorowo, bersemangat bergotong royong membangun masjid Baitul Akbar yang usianya diperkirakan lebih dari 100 tahun, dengan nilai anggaran mencapai milyaran Rupiah, menggunakan dana swadaya masyarakat.
Saat awak media berkunjung ke lokasi pembangunan masjid, ditemui oleh ketua panitia pembangunan Sungeb dan tokoh agama menjelaskan bahwa masjid Baitul Akbar merupakan masjid pokok di desa Bonjok Lor yang usianya lebih dari 100 tahun, sudah saatnya dipugar mengingat bangunannya yang sudah tuwa dan tidak mampu lagi menampung jamaah dihari hari tertentu seperti hari Jumat. Terlebih ketika hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha.
Dijelaskan pula oleh salah satu pemuka agama di desa Bonjok Lor kiai Muhammad Toifur, bahwa pembangunan masjid di atas lahan seluas 400 m2 yang lahannya merupakan hibah dari warga sekitar dan biaya pembangunannya berasal dari swadaya masyarakat yang dengan antusiasnya mendukung adanya pemugaran masjid kebanggaan masyarakat desa Bonjok Lor.
Selanjutnya ketua panitia pembangunan, Sungeb yang juga merupakan purnawirawan TNI AD dengan semangat juang yang tinggi untuk memajukan desanya dari sektor pembangunan jiwa melalui agama, dengan lugasnya juga menambahkan bahwa terlaksananya pembangunan masjid Baitul Akbar yang akan menghabiskan anggaran sekira 2 milyar ini didukung penuh oleh seluruh elemen masyarakat termasuk warga masyarakat yang berada di perantauan.
Jalannya pembangunan saat ini sudah mencapai sekira 60%. Sementara masyarakat desa Bonjok Lor secara bergiliran dan sukarela saling bahu membahu mengerjakan pembangunan masjid yang terlihat megah dan nampak kokoh dengan semangat yang tinggi untuk menjadikan masjid Baitu Akbar menjadikan masjid impian masyarakat desa.
Selanjutnya Sungeb selaku ketua panitia pembangunan masjid Baitul Akbar menghimbau bagi masyarakat yang akan menyalurkan infaknya agar dapat segera menghubungi panitia atau menyalurkan sumbangannya melalui rekening BRI 672701003084506 atas nama panitia pembangunan masjid Baitul Akbar.
Selaku panitia pembangunan masjid Baitul Akbar, Sungeb juga berharap hal ini mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten Kebumen khususnya bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto SH, dapat berperan serta dalam pembangunan masjid kebanggaan masyarakat desa Bonjok Lor ini. Terlebih lagi rencana peresmiannya nanti juga dimohon bupati Kebumen berkenan untuk meresmikannya, pungkasnya.
Purwo Santoso
