Teva Iris : PAD Tak Maksimal ,APH Perlu Audit Bapenda Kota Pekanbaru

PEKANBARU || jerathukum.com

Saat ini Indonesia di hebohkan dengan hidup para pegawai Pajak. Banyak oknum oknum pejabat yang bermewah mewahan bahkan jika ditelaah lebih lanjut gaya hidup dengan penghasilannya tidak sebanding. Hal hal inilah yang menjadi perhatian masyarakat.

Masalah tersebut juga turut menjadi perhatian dari Pemuda Millenial Pekanbaru ( PMP). Menurut ketua PMP, Teva Iris saat ini banyak pejabat yang gaya hidupnya jauh besar dari pada penghasilannya. Ibarat Pepatah lebih besar pasak dari pada tiang. Namun lebih mengherankan lagi harta yang tak wajar tersebut entah diperoleh dari mana demi memenuhi gaya hidup mereka.

“Saat ini gaya hidup banyak dipertontonkan oleh para pejabat.Kadang gaya hidup mewah itu tidak wajar dengan gaji dan tunjangan yang diperoleh.Sebab sebagai pegawai gaji mereka ditentukan.” Tutur Teva Iris

“Sungguh miris melihat hal tersebut jadi asumsi dan dipertontonkan pada masyarakat. Mereka seperti tidak punya hati nurani. Apalagi kebanyakan dari mereka beraktifitas dalam pengelolaan pajak masyarakat. Ketidak wajaran penghasilan tersebut tentu akan jadi tanda tanya besar bagi masyarakat.” disambung ketua PMP ini.

“Dugaan yang sama juga jadi pertanyaan yang besar diinstansi Bappeda kota Pekanbaru. Sebab banyak dugaan telah terjadi manipulasi pajak dan reklame demi menguntungkan pihak pihak tertentu. Banyak terjadi pembiayaran reklame ilegal bisa bebas terpasang.Tentu ini akan bisa jadi sumber korupsi dan memperkaya pihak pihak tertentu termasuk para pejabat pengelola pajak.” tegas Teva Iris

“Jika tidak karena tujuan menguntungkan orang orang tertentu maka sudah pasti Bapeda kota Pekanbaru ini akan mengikuti atuaran dan ketentuan yang berlaku dan tidak akan membiarkan terjadinya kebocoran kebocoran PAD kota Pekanbaru.Kebocoran tersebut bisa menggangu pembangunan dikota Pekanbaru”

“Untuk itu PMP meminta agar para penegak hukum termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK ) untuk bisa melihat dan memeriksa Laporan Harta kekayaan dari para pejabat Bapeda. Jika ada temuan peningkatan harta yang tidak wajar maka harus bisa diperiksa. Selain itu PMP juga meminta untuk dapat menelusuri aliran yang tidak wajar pada para pegawai dan keluarga pegawai Bapeda kota Pekanbaru. Tentunya dengan melibatkan Pusat Pemeriksaan dan Analisa Transaksi agar data yang didapat benar benar valid.” Terang Teva Iris

“Kemampuan dan uoaya penegak hukum menindak tegas orang orang yang mempermainkan pajak sangat ditunggu masyarakat. Sebab orang orang tersebut sudah menganggu pembangunan. Dengan tujuan memperkaya diri sendiri mereka telah mengorbankan masyarakat banyak. Lebih parah lagi kekayaan yang diperoleh dengan cara tidak wajar malah dijadikan asumsi publik dan melukai hati masyarakat,”tutup Teva Iris.

( T Hendra Yuda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *