Laporan di Abaikan,Teva Iris Langsung Buat Pengaduan ke KPK dan Menkeu

PEKANBARU || jerathukum.com

Teva Iris selaku Ketua Millenial Pekanbaru akhirnya melaporkan pegawai Direktorat Jendral Pajak Riau Inisial W ke Komisi Pemnwrantasan Korupsi ( KPK) dan Menteri Keuangan ( Menkeu).

Laporan tersebut diantar langsung oleh Ketua PMP Teva Iris ke gedung menara merah putih. Laporan PMP di tersebut tercatat dengan nomor 0002/SP – PH/LR -P/IV/ 2023.

Saat mendatangi kedua instansi tersebut Teva Iris ditemani oleh Ketua kNPI Riau Larshen Yunus. Kedua aktivis muda Riau tersebut mendatangi KPK dan Kementerian Keuangan pada hari Selas(27/6) lalu.

Langkah ini ditempuh PMP karena belum adanya sikap tegas dari Kepala Kantor DJP Riau. Padahal tindak korupsi adalah masalah yang sangat merusak sendi sendi kehidupan bangsa.

Menurut Teva iris selaku anak bangsa tentu penting untuk terus memastikan bahwa para pejabat terus berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. Hal ini demi memastikan pembangunan terus berjalan. Sebab dampak pembangunan adalah buat masyarakat banyak.

“Namun jika ada pihak pihak yang coba melenceng dari aturan dan sumpah jabatan maka kami selaku anak bangsa perlu untuk mengingatkan. Agar permasalahan tidak berlarut larut. Apalagi masalah korupsi adalah sebuah masalah kita bersama”, ujar Ketua PMP ini.

PMP telah coba mengingatkan DJP Riau soal dugaan korupsi oleh anggotanya. ” Namun surat kami tersebut tidak direspon dan dianggap. Padahal surat yang kami buat telah disampaikan sebanyak dua kali “, jelas Teva Iris.

“Seharusnya dari LHKPN saja Kepala Kantor DJP Riau bisa melihat dan menilai bahwa ada keanehan. Meskipun tidak dilaporkan semua aset yang dimiliki, tapi jumlah LHKPN oknum W tercatat dua kali lipat dari kepala kantor. Tentu ini perlu dipertanyakan. Dari mana asalnya aset 4 milyar lebih tersebut. Kuat dugaan semua diperoleh lewat jalur korupsi”. ungkap Teva lagi.

Karena tidak ada respon dari kepala DJP Riau tersebut maka PMP harus datang jauh jauh ke Jakarta untuk melaporkan oknum W bersama kepala Kantor DJP Riau. Laporan tersebut akan disampaikan pada KPK dan juga Menteri keuangan.

“Meskipun perjuangan ini mesti melalui jalan berliku dan panjang. Kami harap dengan usaha keras dan doa masyarakat aka membuahkan hasil maksimal. Masalah korupsi harus ada yang peduli, jika tidak ada yang peduli maka kasus korupsi akan terus ada dan merajalela,” tutup Teva Iris.

( T Hendra Yuda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *