164 Kepala Keluarga Rukun Warga 02 Kelurahan Melong Menerima Santunan, Dampak Dari Banjir,

CIMAHI || jerathukum.com

Badan Amil Zakat Nasional ( BAZNAS) Kota Cimahi, menyerahkan santunan kepada masyarakat kelurahan Melong yang terdampak Bencana Banjir sebanyak 164 kepala keluarga,yang berlangsung di Aula Kelurahan Melong,, Jl. Melong Sakola No.72, Cimahi Selatan Kota Cimahi,Rabu ( 01/03/2023).

Santunan tersebut di berikan secara simbolis oleh PJ Wali Kota Cimah,Dikdik S Nugrahawan. S.S.I, MM, serta ketua BAZNAS Kota Cimahi,
K.H. Asep Hilman Mubarok, dan Lurah Melong Dian Rohimat, S.Sos, kepada yang menerima manfaat.

 

PJ Wali kota mengatakan, kegiatan ini yang sama-sama kita ikuti merupakan kegiatan memberikan santunan, untuk korban bencana Banjir, dari Baznas kota Cimahi.

” Bantuan dari Baznas ini Alhamdulillah banyak, mudah-mudahan bisa membantu atau meringankan beban bagi masyarakat yang terkena Banjir.
Bantuan ini sebetulnya untuk seluruh warga kota Cimahi, kebetulan pada hari ini, bantuan di berikan pada masyarakat yang ada di Kelurahan Melong, selain ini juga ada,kita akan kordinasi kan dengan pihak Baznas.

Di tempat yang sama Lurah Melong menjelaskan, Rukun Warga (RW) 02, dari mulai RT 01sampai 04 telah mendapatkan santunan yang terdampak banjir sebanyak 164 kepala keluarga,dari BAZNAS kota Cimahi,di berikan langsung oleh PJ Wali Kota Cimah, Dikdik S Nugrahwan.

“Adapun pemberian santunan tersebut sebesar Rp 150,000 per KK, selain itu untuk yang Rumah nya roboh ada 3 rumah, dampak dari banjir mendapatkan sebesar, Rp 2000,000 per KK,yang ada di RW 02, dan yang satunya lagi Mesjid Jami, Baetul Zannah ,yang ada di RW 28 kelurahan Melong sebesar Rp 350,000, ini merupakan bentuk bantuan dari Baznas Kota Cimah.

“Dian menjelaskan santunan ini merupakan ajuan kami di Ahir tahun 2022,pada saat banjir yang deras di RW 02, sampai masuk ke sumua rumah warga.
Harapan saya dengan adanya Santunan ini mudah-mudahan bermanfaat, dan bagi warga yang terkna dampak banjir di berikan kesehatan, keselamatan, dan Semoga di kelurahan Melong ini tidak terjadi lagi yang namanya Banjir,”pungkasnya.

(reporter anas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *