Rakercab LKK-NU Banyumas, Kearifan Lokal Dan Spiritual Tingkatkan Kemaslahatan Dan Ketahanan Keluarga

BANYUMAS  || jerathukum.com

Pimpinan Cabang Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (PC LKK-NU Kabupaten Banyumas, menggelar rapat kerja cabang (rakercab) pertama didi Gedung KBIHU NU Al Arofat, Jl. Sri Rahayu II Karangklesem Kec. Purwokerto Selatan Kab. Banyumas. Dalam rapat ini yang menjadi sasaran bidikan adalah upaya meningkatkan kemaslahatan dan ketahanan Keluarga serta terbentuknya keluarga tangguh.

Ketua LKK-NU Kab Banyumas K.H. Abdul Kodir, kepada awak media mengatakan, terima kasih kepada semua pihak dan semua yang hadir, dalam rapat yang bertajuk optimalisasi peran LKK-NU dalam ikut serta meningkatkan kemaslahatan, ketahanan Keluarga dan terbentuknya keluarga yang tangguh di Abad kedua NU, pihaknya berharap bisa lebih memaksimalkan konsolidasi organisasi lembaga PC LKK-NU di bawah naungan PCNU Kabupaten Banyumas.

Apalagi, hari ini semua yang hadir sepakat dilanjutkan dengan upaya dibentuknya LKK-NU di tingkat kecamatan se-kabupaten Banyumas nantinya juga akan diikuti dengan disusunnya sejumlah program yang akan dimaksimalkan dan bekerjasama dengan Satgas GKMNU dimasing-masing wilayah.

“Bersama-sama kita mulai dari sisi konsolidasi internal, pembentukan LKKNU MWC, penanganan stunting keluarga NU, penanganan kemiskinan ekstrim MWC, pelatihan keluarga maslakhah / pra nikah, pendampingan ibu dan anak, pencegahan narkoba, bijaksana dalam penggunaan gadget, penguatan aswaja pada keluarga NU, mengemban fungsi kholifah fil ard, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat dan juga pembinaan mental spiritual,” ungkap K.H. Abdul Kodir, Jum’at (18/08/2023) usai rakercab.

Selanjutnya Sekretaris LKK-NU Achmad Farisi Aziz, menjelaskan sembilan program tersebut nantinya juga akan menjadi program bersama PC LKK-NU dan MWC LKK-NU. Tujuannya, agar dapat menyatukan gerakan dan memaksimalkan apa yang menjadi misi besar Musyawarah Kerja (Musker) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) beberapa waktu lalu. Yakni tentang pemberdayaan ekonomi, meningkatkan kemaslahatan, ketahanan Keluarga dan terbentuknya keluarga yang tangguh dan sehat.

“Empat Aspek Ketahanan Keluarga yang mencerminkan ketahanan lahir batin meliputi fisik, material (fisiologis), psikis (Mental), dan spiritual. Pranata sosial sebagai sarana yang efektif efisien untuk meningkatkan ketahanan keluarga, melalui kearifan lokal yang hidup di masyarakat seperti, majlis ta’lim atau jamaah pengajian ibu-ibu/bapak-bapak, group hadroh/kesenian, kelompok olahraga, PKK desa dan Karang Taruna Desa,” jelasnya.

Sebelumnya Ketua Tanfidziyah PCNU Kab Banyumas K.H. Imam Hidayat mengajak kepada seluruh jajaran NU untuk program kerja LKK-NU yang menjadi juga program dari PBNU, juga menyampaikan apresiasi kepada LKK-NU, selamat rakercab dan menyambut baik rencana kerja LKK-NU yang akan melakukan sinergi program dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, institusi pemerintan dan juga non pemerintah bersama-sama satgas GKMNU, katanya

“Sinergitas yang melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kabupaten Banyumas. Salah satunya DPPKBP3A (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). Ini semua untuk membangun kemandirian jama’ah dalam hal pemberdayaan ekonomi, pendidikan dan juga bidang kesehatan, serta merancang kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan,” tandasnya.

PC LKK-NU Kab Banyumas siap berupaya meningkatkan kemaslahatan keluarga NU sesuai dengan visi misi Pemda Banyumas. Hadir di lokasi ketua tanfidziyah didampingi sekretaris PCNU Kab Banyumas, tanfidziyah MWC NU, Kepala Kantor BPJS Purwokerto beserta staf, kepala DPPKBP3A, pengurus dan calon pengurus LKK-NU MWC dari 27 Kec se-kab Banyumas, Koordinator Satgas GKMNU, dan para pengurus PC LKK-NU, serta undangan lainnya, pungkasnya.

(Shlh,Dj).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *