AMAK Aksi Damai, Tuntut Periksa Kadisdik Pelalawan

RIAU || jerathukum.com

Siang Kamis 31/8 ditengah teriknya panas matahari puluhan massa berkumpul didepan gedung kantor Kejaksaan Tinggi ( Kejati) Riau.

Dengan memegang spanduk dan karton yang bertuliskan “Ambil alih laporan Amak di Kejari Pelalawan”. ” Periksa Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan dan kontraktor “. Periksa oknum BPK yang diduga minta sejumlah uang untuk mengamankan audit proyek”.

Massa terus mendesak pihak Kejati Riau untuk memenuhi tuntutan mereka, dalam orasi yang disampaikan Koordinator aksi Siin Rajawali.

Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi ( AMAK) dalam aksi damai di depan kantor Kejati Riau juga menuntut periksa salah sorang oknum BPK yang diduga meminta sejumlah uang untuk mengamankan audit proyek pembangunan Taman Bermain di TK di lingkungan dinas Pendidikan Pelalawan.

Kordinator lapangan ( korlap ) siin rajawali dalam orasinya menyampaikan tuntutan meminta Kejati Riau ambil alih kasus dugaan korupsi Disdik Pelalawan yang di laporkan di Kejari Pelalawan, selanjutnya AMAK menduga mengapa tidak di lanjutnya penanganan korupsi di Kejari Pelalawan diduga ada beck up dari kontraktor untuk kadis pendidikan.

Selanjutnya meminta kajati periksa kadis pendidikan Pelalawan karna diduga menerima setoran dari kontraktor sehingga kadis dan jajaran diduga tidak melakukan pengawasan kerjaan kontraktor yang mana kerjaan kontraktor belum tuntas namun di duga di cairkan 100% dan kami menduga anggaran pengawasan juga diduga di tilap pihak dinas selanjutnya AMAK juga meminta kajati periksa oknum BPK yang memeriksa kegiatan taman bermain TK didinas pendidikan Pelalawan karna diduga meminta sejumlah uang teriak siin

Usai berorasi dan menyampaikan pernyataan sikap yang di terima pihak kajati Riau yang berjanji akan menindak lanjuti tuntutan AMAk kepada pimpinan selanjutnya masa aksi membubarkan diri dengan tertib

Di tempat terpisah korlap aksi AMAK siin rajawali mengatakan aksi ini akan berlanjut sampai dugaan korupsi ini diusut tuntas apa lagi dugaan korupsi ini diduga menyeret oknum BPK makanya Minggu depan AMAK juga akan menggelar aksi di BPK karna diduga adanya permintaan sejumlah uang oleh oknum BPK hal itu juga diduga di fasilitasi dinas pendidikan yang di duga di hadiri oknum bagian keuangan Disdik Pelalawan dengan inisial SF.

Diharapkan kajati Riau juga periksa oknum bagian keuangan SF Disdik Pelalawan tersebut karna diduga dia yang mimpin rapat untuk meminta sejumlah uang kepada kontraktor yang akan di berikan kepada oknum BPK agar mengamankan audit proyek taman bermain TK di dinas pendidikan Pelalawan tahun 2022

” kami menduga uang dari kontraktor diduga telah di berikan kepada SF karna kegiatan belum tuntas saat ini justru diduga tidak ada temuan BPK saat ini dan adanya pengakuan dari kontraktor yang tidak lain keponakan kadis kepada rekan kerja samanya jika beliau mengakomodir permintaan sejumlah uang untuk oknum BPK,” Pungkasnya.

(THY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *