BABELAN ||jerathukum.com
Sekretaris Forum Betawi Rempug (FBR) Kabupaten Bekasi, Fery Astoni mengecam keras kualitas pekerjaan perbaikan jalan di Kampung Pulo Timaha, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Hal ini lantaran kegiatan yang digelar oleh Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi (SDABMBK) dengan judul kegiatan Rekonstruksi Jalan Ujung Harapan – Pulo Timaha, yang di kerjakan oleh CV.MAHER ABADI di duga tidak sesuai spesifikasi rencana anggaran biaya (RAB).
“Pada beberapa bagian, mutu beton sangat diragukan tidak mencapai K 350 NFA, karena di lokasi dilakukan penambahan air yang langsung dimasukan ke beberapa truk mixer,” terangnya.
Namun, sangat disayangkan, lanjutnya, pengawas dan konsultan tidak melakukan pencegahan bahkan terkesan tutup mata.
“Besi tulangan seperti angkur tie bar, dowel serta wire mesh diduga lebih kecil dari spesifikasi RAB,” ungkapnya.
Perbuatan kontraktor yang diduga ingin meraup keuntungan lebih besar seperti ini tentunya sangat merugikan negara. Apalagi proyek perbaikan jalan ini bernilai lebih dari Rp 4 Miliar.
“Kami akan terus mengawasi kegiatan ini hingga selesai, selanjutnya demi memberikan efek jera terhadap kontraktor nakal kami akan melaporkan hal ini ke Kejaksaan Negeri Cikarang,” tandasnya.
Red
