BANYUMAS || jerathukum.com
Anak yatim/piatu, yatim piatu memiliki posisi sangat istimewa dalam Islam. Dalam beberapa hadits dan Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an, jelas memerintahkan agar kita senantiasa menyayangi anak yatim. Nabi SAW menjamin orang-orang yang peduli dan menyayangi anak yatim akan mendapat syafa’atnya kelak di hari kebangkitan dan duduk di dekat Nabi Muhammad SAW.
Ketua JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat, Ustadz Daryanto, saat ditemui awak media dikediamannya Jumat (28/07/2023) sore, menyampaikan sangat istimewanya posisi anak yatim dalam Islam, ada momen yang di khususkan untuk berbagi bersama anak yatim piatu yaitu, momen 10 Muharram (Assyura). Momen ini lebih di kenal dengan sebutan hari raya anak-anak yatim. Tentu berbagi atau sedekah untuk anak yatim sangat mulia dan dapat di lakukan kapan saja, terlebih pada bulan Muharram, katanya.
“Setiap muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh mulai dari bersedekah, puasa, termasuk memuliakan anak yatim, meski hanya mengusap kepalanya. Amalan tersebut dianjurkan oleh Rasulullah SAW di hari Asyura atau dikenal juga dengan lebaran anak yatim dengan menyantuninya. Beliau menggambarkan posisi orang yang ikut menanggung dan memikirkan nasib anak yatim, piatu, yatim/piatu sejajar dengan beliau seperti berdekatannya jari telunjuk dan jari tengah,” ungkapnya.
Dikesempatan itu, Kayim kelurahan Bantarsoka Ustadz Hilman, menyampaikan syukur Alhamdulillah, Jum’at (28/07/2023) Jam 15:00-17:00 Wib bertepatan dengan 10 Muharram 1445 H Pengurus harian, petugas lapangan, munfiq, donatur dan simpatisan JPZIS NU Care-LAZISNU Beres bergiliran melaksanakan acara santunan kepada 30 anak yatim, piatu, yatim/piatu, dari Pekuncen Pasir Kidul, Rejasari dan Bantarsoka. katanya.
“Dikemas sederhana di dua tempat titik kumpul pelaksanaan santunan, yaitu di kediaman Kayim Kelurahan Bantarsoka, dan di Kediaman ketua JPZIS NU Beres, juga ketua Ranting NU Kelurahan Rejasari Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, dengan singat dan tidak mengurangi kekhidmatan acara ini,” jelas Ustadz Hilman.
Selanjutnya Ustadz Hilman, menyampaikan atas nama pribadi, keluarga dan JPZIS NU Beres dan juga atas nama anak yatim yang hadir, mengucapkan terima kasih kepada para munfiq, donatur dan simpatisan JPZIS NU Beres, para pengusaha muda NU, yang telah menyisihkan sebagian rejekinya untuk menyantuni anak yatim hari ini, imbuhnya.
“Semoga rejeki para munfiq, para donatur, semakin gangsar dilancarkan oleh Allah SWT, halal, berkah, barokah, bermanfaat, menjadi aset kebahagiaan dan keselamatan di dunia serta di akhirat bersama Ridlo Allah SWT, aamiin,” ungkap doanya.
Salah satu Munfiq JPZIS NU Care-LAZISNU Beres dari wilayah Rejasari H. Roni, saat ditemui awak media menyampaikan, apresiasi, juga bangga terhadap semangat kerja dan bersinerginya JPZIS NU Beres dengan berbagai pihak, dalam menyemangati masyarakat untuk terus berbuat kebaikan dan amal kemuliaan ikhtiar menjemput Ridlo Allah SWT, katanya.
“Semoga anak-anak yatim yang hebat ini, kelak menjadi anak-anak yang sukses, bahagia dan menjadi anak yang solih/solihah yang selalu mendo’akan orang tuanya, bermanfaat untuk sesama, menjadi generasi yang berakhlaq mulia, pemimpin masa depan,” ungkap H.Roni. yang diamini oleh semua yang hadir.
[ Shlh ]