RIAU || jerathukum.com
Infrastruktur jalan dan jembatan bersifat sangat penting dalam menggerakkan lajunya pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah. Sehingga bisa mencapai masyarakat sejahtera yang sesuai dengan misi Gubernur Riau, yaitu Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Merata dan Berwawasan Lingkungan serta Mewujudkan Pembangunan Ekonomi yang inklusif, Mandiri dan Berdaya Saing dalam rangka Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia (Riau Bersatu).
Melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan ( PUPRPKPP) propinsi Riau pemerintah terus menggesa pembangunan infrastruktur dibidang jalan dan jembatan yang tersebar di wilayah 12 kabupaten kota yang ada.
Komitmen Pemerintah Riau dalam mewujudkan pembangunan jalan dan jembatan ini dapat dilihat dengan diaanggarkannya dana sebanyak 527 milyar rupiah tahun 2023 ini.
” Pemerintah Provinsi Riau tahun ini menganggarkan cukup banyak dana dalam membangun infrastruktur jalan dan jembatan “, ungkap Kepala bidang Bina Marga Dinas PUPR PKPP H. Zulfahmi, ST. MT.
Dalam tabel pelaksanaan Pembangunan jalan dan jembatan yang tersebar di berbagai kabupaten kota yang ada di propinsi Riau ini adalah sebanyak 59 paket kegiatan. Seperti pembangunan jalan mahato simpang manggala A, B dan C, kabupaten Rokan Hulu yang keseluruhannya menelan dana sebanyak 67 milyar rupiah lebih. Pembangunan jalan teluk piyai sampai pada batas propinsi sumatra Utara, di kabupaten Rokan Hilir hingga menelan dana sebesar 13 milyar rupiah lebih. Dan beberapa pembangunan jalan dan jembatan di kabupaten kabupaten lain di propinsi riau.
” Seluruh kegiatan pembangunan jalan dan jembatan tersebut hingga perbulan Juli ini baru sekitar 25 persen penyerapan anggaran dari yang disediakan”, jelas Kepala Bidang Bina Marga ini.
Tentunya progres pekerjaan jalan dan jembatan ini diharapakan dapat diselesaikan pada tahun 2023 ini. Sehingga masyarakat dapat menikmati fasilitas jalan dan jembatan yang dibangun pemerintah riau.
Harapan kepala bidang Bina Marga dinas PUPR PKPP propinsi Riau H. Zulfahmi, ST, MT, bahwa seluruh kegiatan yang di anggarkan tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan tak akan terjadi kendala seperti putus kontrak dengan kontraktor.
Pada saat ini pemerintah propinsi Riau dalam melaksanakan proses tender kegiatan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan sebagian besar kegiatan tersebut dengan pola E Purchasing.
Yang mana kelebihan dengan menggunakan proses pengadaan kegiatan dengan E purchasing ini lebih efisiensi waktu.
( T Hendra Yuda)