BENGKALIS || jerathukum.com
Berdasarkan informasi dari laman LPSE Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa ( UKPBJ) Kabupaten Bengkalis.
Terhitung pada tanggal 21 Juni 2023 lalu telah menyelesai pelaksanaan Tender sebanyak 92 kegiatan kontruksi, yang dominasi dari satuan kerja Dinas PUPR.
Hal ini menjadi sorotan dari LSM KIB Riau, dimana dari 92 kegiatan Kontruksi tersebut yang Sudah selesai ditenderkan sebanyak 48 kegiatan. ” Dan dimenangkan tanpa ada persaingan atau hanya satu Perusahaan yang Upload penawaran di setiap 48 kegiatan tender itu”, terang Hariyadi, SE Ketua LSM KIB Riau.
” Kemudian Hasil telaah kami ditemukan dari 48 kegiatan itu ada beberapa peserta atau perusahaan yang mendapatkan pekerjaan 2 Kegiatan, bahkan sampai 4 kegiatan, nah pertanyaannya apakah bisa dikerjakan dalam waktu bersamaan ? Kecuali perusahaan spesialis Sewa alias Rental “, sambung Hariyadi lagi.
Seperti yang terjadi dengan CV. GENESIS CORPORATION tanpa ada persaingan dapat memenangkan 4 kegiatan antara lain :
1. Peningkatan Jalan poros desa tengganau Rp. 3.999.579.300
2. Peningkatan Jalan Bengkalis – Perapat Tunggal Rp. 2.999.212.573
3. Peningkatan Jalan Meranti Kel. Talang Mandi Rp. 6.999.532.000
4. Peningkatan Jalan Poros Desa Balai Pungut Rp. 1.499.763.300
” Untuk itu kami meminta penegak hukum mengusut, apa penyebab rendahnya tingkat persaingan tender di kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2023 ini, bahkan jikapun ada persaingan tender di beberapa kegiatan diduga hanya persaingan semu atau persaingan seolah-olah ada, kita bisa baca dari hasil evaluasi Pokja Pemilihan dilaman LPSE kabupaten Bengkalis”, tutup Ketua LSM KIB Riau ini.
[ T.Hendra Yuda ]