Keterangan Foto : Ketua partai pendukung foto bersama Yai Asep, Calon Bupati Gus Barra dan Gus Fahmi Putra Kiyai Khusen Ilyas
MOJOKERTO ~ Peresmian Sekber posko kemenangan Gus Barra Bupati Mojokerto 2025-2030, di Jalan Raya Bangsal acara dihadiri Prof Dr KH Asep Saifudin Chalim MA, Gus Fahmi Putra Yai Husen Ilyas serta seluruh Ketua partai pengusung, hadir juga seluruh Relawan Gus Barra, 02/06/2024.
Gus Fahmi dalam sambutannya mengatakan, pesan dari Abah Yai Khusen Ilyas, mengatakan, terusno langkahmu, ewangono Gus Barra, mboh yok opo carane Gus Barra dadi Bupati, maka hari ini saya sampaikan 1000 persen saya akan membantu dan mendukung Gus Barra. Saya minta kompetisi ini kita lakukan dengan Niat fastabikul khoiroth, kitq berkompetisi dengan cara yang baik, kita menang dengan cara yang baik. Kalau beberapa minggu ini jenengan agak ragu dengan cinta kita, dengan jenengan Gus Barra, gak apa apa tapi saya sedikitpun tidak pernah ragu. Karena jenengan putro Mbah Yai Asep,” terang Gus Fahmi.
Suhartono (Nono) dari Prabu 1 dalam sambutannya mengatakan, mengapa saya mendukung Gus Barra untuk menjadi Bupati Mojokerto, karena masyarakat Mojokerto saat ini menginginkan adanya perubahan, baik dalam sosial Budaya, maupun dalam bidang lainnya, yang penting lagi Mojokerto jangan sampai dikuasai oleh salah satu keluarga, karena kalau Bupatinya tetap itu-itu saja kader-kader terbaik yang ada saat ini maupun akan datang tidak akan punya kesempatan untuk jadi pemimpin Mojokerto. Dan yang terpenting kalau Bupatinya tetap dari satu keluarga maka akan timbul kesombongan, dari itu Relawan Prabu 1 siap mengawal Gus Barra Bupati Mojokerto 2025-2030.
Ketua Rijalul Ansor dalam sambutannya mengatakan, Mojokerto menginginkan pemimpin yang memperhayikan guru ngaji yang dari dulu tidak ada perhatian dari Bupati, saya yakin kalau Gus Barra terpilih menjadi Bupati pasti akan memperhatikan kesejahteraan Guru Madin dan Guru TPQ, karena Gus barra yang notabene sebagai santri saya yakin akan bisa mensejahterakan Guru Madin yang saat ini kurang perhatian dari pemimpin Mojokerto,” ungkapnya.
Prof Dr KH Asep Saifudin Chalim MA, dalam sambutannya mengatakan,
Hari ini diadakan peresmian posko pemenangnya Gus Barra, ini bukan ugal-ugalan tetapi ini adalah sesuatu yang sangat besar, karena yang dicita-citakan oleh Gus Barra adalah sesuatu yang besar, yang akan mengawali membangun Mojokerto menjadi Mojokerto yang Maju Adil Makmur,” Ucap Yai Asep.
Ketika di Mojokerto ini berhasil, harapan kami untuk menjadi miniatur dari adanya Indonesia yang Adil dan Makmur, untuk kemudian dijadikan referensi bagi seluruh Kabupaten Kota yang ada di Indonesia dan secara sinergis bersama sama mewujudkan Indonesia Maju Adil dan Makmur, menjadi contoh untuk Kabupaten Kota yang lain diseluruh Indonesia.
Saya merasakan apa yang dilakukan Presiden kita Joko Widodo, telah menunjukkan hasil yang menuju kepada adanya Indonesia yang Maju Adil dan Makmur. Saya merasakan bahwa apa yang akan dilakukan Prabowo Gibran, juga demikian maka gayung harus bersambut, saya yakin Kabupaten Mojokerto akan mengawali, dan oleh karenanya Gus Barra harus Menang. Tetapi tidak hanya sekedar menang, tetapi harus didukung oleh kekuatan Partai politik untuk itu kami mengajak semuanya, untuk mewujudkan cita-cita luhur itu. dimana ketika Mojokerto ini berhasil maka itu suatu kewajaran sebab Mojokerto adalah tempat cikal bakal terbentuknya Nusantara, yaitu adanya kerajaan Majapahit. Gus Barra akan mengedepankan semboyannya Mojokerto yang Maju Adil dan Makmur,” jelasnya.
Calon Bupati Gus Barra, dalam pidato politiknya mengatakan, Dalam rangka pembukaan sekber di Jalan Raya Bangsal malam ini menjadikan titik awal sebuah kemenangan. Barang siapa yang kemudia pada awalnya baik, maka dia pada akhirnyapu baik.
Pembukaan sekber pada malam hari ini merupakan sekber yang dihadiri oleh perwakilan-perwakilan sekmen yang menggambarkan Perwakilan dari seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto. Ada ulama’nya, ada partai politiknya, ada kiyainya ada Bu Nyainya, ada Prabunya dan ada tokoh-tokoh masyarakat, ini adalah gambaran Perwakilan dari masyarakat Kabupaten Mojokerto,” ungkap Gus Barra.
Kami hadir dalam rangka mengikuti kontestasi Pilkada ini adalah dengan niat untuk Mojokerto kedepan lebih baik lagi. Jangan kita hanya menitik beratkan pada sektor infrasttuktur tapi pada sisi-sisi yang lain kita tidak mampu untuk membangunnya. Pada tahun 2045 kita menuju Indonesia Emas, perdagangan bebas, perdagangan semakin bebas, semua orang orang dituntut untuk bersaing, ketika kemudian masyarakat Mojokerto tidak mampu menghadirkan generasi yang unggul dan bersaing didalam hal peningkatan sumber daya manusia,” kata Gus Barra. (har)