PURBALINGGA || jerathukum.com
Pada Hari Senin Malam. 27/11/2023. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Investigasi Negara (LIN) Kabupaten Purbalingga merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-1. Kegiatan tasyakuran ini diselenggarakan di kediaman rumah Bapak. Saridi dan dihadiri Ketua Sangga Langit Purbalingga, Ketua Umum Garda Anak Bangsa (GAB), Ketua BPPI, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Onje. Purbalingga.
Dalam sambutannya, Ketua DPC LIN Purbalingga, Saridi, mengatakan, tasyakuran ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun lembaga investigasi negara DPC kabupaten Purbalingga yang pertama tepatnya tanggal 27 Nopember 2023.
“Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh yang hadir pada malam hari ini, atas do’a dan dukungannya daripada teman-teman lembaga yang ada di kabupaten Purbalingga”.
Lanjut Saridi, menambahkan, keberadaan LIN DPC Purbalingga sudah menginjak 1 tahun di Purbalingga, tentunya kami meminta do’a dan dukungan untuk kelanjutannya, mudah-mudahan LIN Purbalingga selamat, berjalan dengan aman dan nyaman sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART) LIN.
Sementara itu, dikesempatan yang sama, Mewakili Aliansi Lembaga Kabupaten Purbalingga, Icus Susilo, S. H., mengucapkan, selamat ulang tahun LIN Kabupaten Purbalingga yang pertama, semoga DPC LIN Purbalingga terus maju, sukses dan tentunya bisa berperan serta dalam rangka membantu penyelesaian, baik itu penyelesaian di masyarakat dan juga dalam rangka melakukan monitoring.
“Kedepan jalinan silaturahmi antar kelembagaan Purbalingga tetap berjalan, kita harus jalin silaturahmi, apalagi di Purbalingga banyak sekali Organisasi Masyarakat (Ormas) dan lembaga, jangan sampai dengan adanya/keberadaan Ormas/kelembagaan itu membuat kondisi yang tidak kondusif”. Ungkapnya.
Justru peran serta kita, lanjut Icus Susilo, menambahkan, dalam Ormas/kelembagaan bisa menjaga ketertiban umum dan kondusifitas wilayah, namun kita selaku kunci pengawasan jadinya kita pun tetap melakukan pengawasan/monitoring segala bentuk kebijakan-kebijakan pemerintah, agar dalam pelaksanaan para pemangku kebijakan ini tentunya bisa sesuai dengan aturan yang ada.
Beliau berharap mudah-mudahan keberadaan LIN di Purbalingga akan selalu bisa diterima masyarakat, dengan catatan kita bisa menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita bukan golongan orang yang mementingkan pribadi di masyarakat.
“Kami percaya, LIN Purbalingga akan selalu berpegang teguh pada aturan, baik itu ADART dan peraturan organisasi. LIN semakin jaya dan terus membantu kepentingan masyarakat di Purbalingga”. Tutupnya.
Untuk diketahui, kegiatan tasyakuran ini dilakukan dengan pemotongan tumpeng dan ditutup dengan do’a oleh tokoh agama Kiai Sudi Maksudi Onje.
(Red)