PURBALINGGA || jerathukum.com
Polda Jateng | Satlantas Polres Purbalingga melaksanakan sosialisasi pemberlakuan materi ujian praktik SIM terbaru. Kegiatan dilaksanakan di lapangan praktik uji SIM Satpas Polres Purbalingga, Sabtu (5/8/2203) pagi.
Sosialisasi dilakukan terhadap para pelajar dari berbagai sekolah tingkat SMA, komunitas otomotif dan penyandang disabilitas. Kegiatan diisi penjelasan terkait materi ujian praktik SIM terbaru dilanjutkan praktik secara langaung oleh para peserta sosialisasi.
Kasatlantas Polres Purbalingga AKP Mia Novrila Safitry mengatakan pada hari ini kami melaksanakan sosialisasi pemberlakuan materi ujian praktik SIM terbaru. Untuk ujian yang sekarang lapangan sudah berbentuk sirkuit.
“Ada empat ujian dalam sirkuit tersebut yaitu keseimbangan atau pengereman, leter U dan leter S. Yang terakhir uji reaksi,” jelasnya.
Disampaikan Kasat Lantas bahwa ada perubahan ujian praktik SIM yang sebelumnya dengan yang sekarang. Sebelumnya ada ujian zig-zag dan angka delapan, saat ini sudah tidak ada. Tujuannya untuk lebih memudahkan masyarakat, namun tidak menghilangkan faktor keselamatan.
“Konsep ujian praktik ini juga berdasarkan hasil dari survei pimpinan Polri yang melaksanakan studi banding dengan negara-negara tetangga,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, dalam sosialisasi kali ini dihadirkan sejumlah pelajar. Hal tersebut mengingat para pelajar ini belum memiliki SIM. Nantinya saat sudah memenuhi persyaratan, akan melaksanakan pembuatan SIM dengan metode ujian praktik tersebut. Sehingga mereka sudah tahu terkait materi baru ini.
“Selain itu, sosialisasi juga dilakukan kepada difabel dimana mereka juga akan mengikuti ujian praktik SIM yang sama saat akan melakukan penerbitan SIM D,” katanya.
Kasat Lantas menambahkan bahwa ujian praktik dengan materi terbaru ini akan mulai dilaksanakan pada Senin (7/8/2023). Kedepan akan terus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat maupun komunitas otomotif yang lain tentang materi terbaru ujian praktik SIM.
Salah satu peserta sosialisasi, Eko Agus dari Indonesian Escorting Ambulans menyampaikan ujian praktik SIM yang sekarang jauh lebih mudah. Sebelumnya ia pernah mengikuti ujian praktik SIM namun gagal sampai beberapa kali. Saat mencoba materi baru ternyata dirinya berhasil.
“Ini lebih mudah daripada yang dulu karena sekarang tidak ada angka delapan dan zig-zag serta lintasannya lebih lebar,” ucapnya.
[ Fit/Humas ]