JAKARTA || jerathukum.com
Simpang Siur adanya Penyitaan Emas Ilegal di Bandara Djalaludin Gorontalo, ditafsirkan kerugian puluhan miliyar, dengan penyitaan tersebut pertanggal (27/7) Akhirnya terjawab juga.
Walaupun belum mendapatkan Informasi Jumpa Pers dari Polres Gorontalo, pihak media yang tergabung di Persatuan Wartawan Fast Respon (PW FRN) Counter Polri, telah mengkonfirmasi berbagai Sumber.
Kepala Bidang Humas (Kabid Humas Polda Gorontalo) KOMBES POL DESMONT HARJENDRO A.P, S.I.K., M.T, mengatakan melalui konfirmasi Whatshap , minggu (30/7) membenarkan adanya penangkapan Pelaku Membawa Emas Ilegal, akan tetapi dia tidak menjelaskan secara rinci berapa kilogram emas digagalkan tersebut .
“Untuk yang Kasus Emas Dibandara, sedang ditangani Polres Gorontalo, nanti kita update lagi, atau lebih jelas bisa langsung kontak Polres Gorontalo, makasih,” ujar Kabid Humas Polda Gorontalo tersebut.
Diketahui Pengagalan Penyelundupan Emas Illegal melalui Bandara Djalaludin Gorontalo, tang ditaksir bernilai miliyaran rupiah ini berhasil digagalkan saat hendak dibawa keluar gorontalo.
Dari penuturan salah satu petugas bandara mengungkapkan, peristiwa penangkapan itu terjadi pada kamis 27 juni 2023, saat itu dirinya melihat sejumlah Petugas Kepolisian Berpakaian Preman masuk ke ruang tunggu bandara dan langsung mengamankan salah seorang penumpang yang sementara mengantri penerbangan.
“Waktu itu saya liat ada beberapa petugas berpakaian preman yang masuk ke ruang bandara dan langsung membawa satu orang penumpang keluar, ada satu koper yang dibawa bersama penumpang itu”, ungkapnya.
Dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, Kapolsek Bandara Iptu Ismet membenarkan peristiwa penangkapan tersebut, namun secara detail, Kapolsek Bandara Iptu Ismet tidak mengetahui, Karena saat kejadian Penangkapan tersebut, pihak Kapolsek sementara mengikuti Zoom Meeting dengan Kapolri di Polres Gorontalo.
“Kalau penangkapan saya tidak ada dibandara lagi di polres mengukuti Zoom Meeting bersama Bapak Kapolri sampe Pukul 16.00 Wita, kalau lebih jelas Bapak ke Polres saja pak” kata kapolsek bandara.
Hingga berita ini ditayangkan masih sulit dihubungi Kapolres Gorontalo, untuk diminta keterangan lebih rinci terkait penggalan penyeludupan emas tersebut
[ Sandhi Bewok ]