KABUPATEN BEKASI || jerathukum.com
Pelajar Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mendominasi kejuaraan bulu tangkis terbuka tingkat SMP-SMA se-Jabodetabek dengan meraih lima gelar juara
dari delapan nomor yang dipertandingkan di GOR GSG Stadion Wibawa Mukti Cikarang
“Ini menjadi bukti jika Kabupaten Bekasi memiliki banyak bakat olahraga, gudang atlet berprestasi,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Iman Nugraha di Cikarang, Sabtu.
Pada ajang yang diikuti total 586 pelajar itu, Kabupaten Bekasi sukses menjadi yang terbaik di nomor ganda putra, tunggal putri, dan tunggal putra kategori SMP serta ganda putri juga ganda putra SMA. Pelajar Kabupaten Bekasi juga sukses menempatkan enam finalis pada partai puncak dengan tiga nomor final di antaranya bahkan menghadapi sesama peserta daerah itu yakni sektor ganda putra SMP serta ganda putra dan putri SMA.
Pada Laga Final Disektor Ganda Putri Yang Mempertemukan SMAN 1 SETU vs SMAN 1 CIKARANG UTARA. Pertandingan Ini Berakhir Melalui Permainan 2 Babak Langgsung Dengan Skor 21:19 – 22:20. Yang Dimenangkan Oleh Srikandi Ganda Putri Dari SMAN 1 SETU .
Tiga nomor lain menjadi milik daerah lain yakni ganda putri SMP yang diraih Kota Bekasi, tunggal putri SMA oleh Jakarta Timur, serta tunggal putra SMA dari Kota Bekasi. Sementara finalis lain berasal dari Jakarta Utara dan Kabupaten Karawang.
Junaedi Humas SMAN 1 SETU berharap kejuaraan ini mampu memunculkan bibit potensial untuk mendukung regenerasi atlet daerah yang akan menjadi tumpuan Kabupaten Bekasi di segala ajang baik level daerah, nasional, hingga internasional.
“Selamat kepada seluruh pemenang, jangan mudah puas, perjalanan masih panjang, disiplin, dan terus berlatih hingga menjadi atlet profesional kebanggaan daerah di masa mendatang,” katanya.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan pemerintah daerah berkomitmen melahirkan atlet-atlet masa depan dengan memperbanyak intensitas pertandingan olahraga tingkat usia dini.
“Kondisi yang menggembirakan kalau melihat hasil kejuaraan bulu tangkis namun tentu yang namanya pembibitan itu harus sebanyak-banyaknya sumber dan pelajar merupakan kekuatan inti dari pembibitan kita,” katanya.
Menurut dia peserta kejuaraan bulu tangkis asal Kabupaten Bekasi sudah cukup baik secara permainan hanya saja perlu ditingkatkan kembali agar mampu lebih berprestasi ke depan.
“Namanya atlet muda tentu masih butuh banyak polesan. Di situ kewajiban Disbudpora, KONI, dan PBSI sendiri yang memperkuat, menentukan perkembangan atlet. Harus fokus, ada pelatda dan ikutkan dalam banyak kejuaraan untuk mengasah kemampuan mereka,” ucapnya.
Dani mengaku selain bulu tangkis, kejuaraan tingkat pemula menuju profesional yang diikuti pelajar Kabupaten Bekasi juga tengah digelar untuk mencari bibit atlet potensial seperti cabang olahraga pencak silat, judo, karate, futsal, hingga sepak bola.
“Jadi memang sudah dalam rencana kita karena memang pembibitan itu bobotnya ada di Disbudpora, nanti kalau sudah jadi elite atlet ada di ranah KONI. Mudah-mudahan bisa terus berkesinambungan,” kata dia.
[ Joanna ]