RIAU || Investigasi 86 News
Hariyadi, SE Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Koalisi Indonesia Bersih ( LSM KIB) Riau, Desak Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia ( KPK RI) Pantau Proses Tender di Kabupaten Bengkalis.
” Berdasarkan pengamatan di laman LPSE kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2023 ini, ada sesuatu hal yang menjadi perhatian kami, yaitu proses tender pengadaan barang/jasa, khususnya kegiatan tender kontruksi pada Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) dinas PUPR Kabupaten Bengkalis, dari sebanyak 46 kegiatan tender yang telah selesai dilaksanakan saat ini ( selasa, 16 Mei 2023) dan sebanyak 8 kegiatan dalam tahap masa sanggah, kami amati dari sisi peserta tender nampaknya kurang diminati oleh penyedia atau badan usaha lain”, papar Hariyadi, SE.
Atas kurang diminatinya oleh penyedia atau badan usaha lainnya, Ini yang membuat menarik bagi KIB Riau untuk melakukan penelitian dan invesitigasi dalam rangka guna mencari apa sesungguhnya yang terjadi pada proses tender Pengadaan Barang/jasa di Kabupaten Bengkalis.
Jika dibandingkan dengan beberapa daerah kabupaten lain di Provinsi Riau ini, dapat dilihat luar biasa banyak penyedia atau perusahaan kontraktor untuk mendapatkan proyek tersebut atau disebut kompetisi tinggi untuk mendapat satu proyek atau paket.
” Bahkan kami coba menelusuri LPSE kabupaten Bengkalis tahun 2021 dan tahun 2022, tetap ditemukan rendahnya kompetisi tender atau minimnya peserta yang mengikuti pada satu kegiatan yang ditenderkan, selain itu kami melihat ada indikasi dipola secara sistematis. Untuk itu dalam waktu dekat ini kami akan melayang surat ke KPK RI meminta melakukan pemantauan proses tender di Kabupaten Bengkalis”, pungkas Ketua LSM KIB Riau ini.
( T Hendra Yuda)