BANYUMAS || jerathukum.com
Guna terus upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan madrasah, Madrasah Diniyah Salafiyah Syafi’iyah Al-Ittihaad 02 Desa Pasir Lor, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menggelar menggelar rapat kerja (Raker) jelang awal tahun dirosah (tahun ajaran baru) 1.444 – 1.445.H. Kegiatan dilaksanakan setelah sholat taraweh, di ruang kelas Madrasah Diniyah Salafiyah Syafi’iyah Al-Ittihaad 2, Minggu/Ahad (16/04/2023).
Rapat kerja dibuka oleh Kepala Madrasah Kursin Efendi didampingi Waka Kurikulum Abdurrohman Fauzi juga sebagai moderator rapat dan diawali dengan arahan Kepala Madrasah. Diikuti oleh pengurus madrasah, wali kelas, guru dan tata usaha, setelah sepekan yang lalu dilaksakan Imtihan 2023.
Menurut Kepala Madrasah Al-Ittihaad 02 Desa Pasir Lor, rapat kerja ini menjadi sarana atau ajang untuk membahas, merencanakan dan mencari solusi atas persoalan-persoalan pokok tentang tugas tenaga pendidik, tata usaha, santri madrasah secara bersama-sama mencarikan solusi, guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan madrasah ditahun dirosah selanjutnya.
“Raker ini membahas, merencanakan dan mencari solusi atas persoalan-persoalan pokok tentang kehidupan dan tugas tenaga pendidik, serta tenaga kependidikan dan tata usaha, sarana prasarana madrasah secara bersama-sama dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan madrasah sebagai bagian dari tugas mewujudkan pencapaian tujuan pendidikan nasional,” tutur Kursin Efendi, kepada awak media selesai rapat di Madrasah.
Hal ini tentunya kata Kursin, sesuai dengan tema rapat kerja tersebut yaitu “Dengan loyalitas komitmen kerja ibadah yang selaras kita wujudkan madrasah mandiri berprestasi profesional dan bersinergi dengan akhlakul karimah ”.
“Semoga dengan terlaksananya raker tahun dirosah 1.444/1.445.H dapat memberikan nuansa suasana yang bermakna baik secara lahir maupun batin terhadap segenap tenaga pendidik dan kependidikan, sehingga mampu menata hati untuk melangkah pasti dengan meningkatkan kinerja dalam kebersamaan memikul tanggung jawab dan melaksanakan tupoksi di madrasah,” tandasnya.
Sementara itu, Waka Kurikulum Abdurrohman Fauzi menambahkan, rapat kerja ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setelah imtihan dan menjelang tahun ajaran baru (dirosah), salah satu tujuannya untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan dan kembali mengingatkan visi misi, metode kegiatan belajar mengajar di Madrasah.
“Adapun kegiatan rapat kerja ini membahas berbagai hal seperti akademik, kesiswaan, sarana dan prasarana, humas, bimbingan konseling, ketatausahaan, komite dan membuka wadah untuk para alumni,” ungkapnya
Pantauan awak media sebelum raker ditutup dengan doa terlebih dahulu Abdurrohman Fauzi membacakan rincian metode KBM dimadrasah, agar pengajarannya barokah, bersuci dari hadats kecil atau besar, uluk salam baca hamdalah, shalawat Nabi, Al-Fatihah ditunjukkan kepada pengarang kitab yang diajarkan, orang tua dan santrinya, wirid/do’a yang dapat membuka hati dan mudah memberikan pemahaman pada santrinya, mulai KBM
Setelah selesai mengajar membaca hamdalah, shalawat pada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat-sahabatnya, sama ketika akan memulai pelajaran, membaca do’a agar mendapat ilmu yang bermanfaat, membaca surat Al-Fatihah, Ditutup dengan membaca salam oleh ustadz / ustadzah dan dijawab oleh santri-santrinya. pungkas Abdurrohman Fauzi.
(Slh,Dj)