BANYUMAS || jerathukum.com
Baznas Kabupaten Banyumas kembali menggelar kegiatan Silaturahmi Ulama dan Umara Banyumas, dikemas dengan dengan ramah tamah yang penuh keakraban, kebahagia bersama Baznas, dikemas dengan Silaturrahmi, laporan Baznas, Sambutan Bupati, mau’idzah hasanah, doa, berbagi bingkisan kepada semua yang hadir dan bisaroh kepada 57 ulama dengan total tasaruf Rp. 128.250.000, serta foto bersama di Pendopo Sipanji Purwokerto Banyumas, Jum’at (14/04/2023) pukul 16:00 – 17:00 Wib.
Ketua Baznas Banyumas Khasanatul Mufidah, dalam sambutanya menyampaikan, terima kasih atas kehadiran 68 Ulama dan Umara Banyumas, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersamaan, menguatkan tali silaturrahmi antara Baznas dengan Ulama dan Umara Banyumas, mohon dimaafkan bila masih banyak kekurangan disana-sini dalam menyelenggarakannya.
“Mohon doa dari dari para ulama dan umara Baznas menjadi lembaga utama yang dapat menyejahterakan ummat, semua pengurus, manajemenn Baznas dan muzakki diberikan keberkahan umur yang sehat wal’afiat dan amanah, semua aktifitasnya mendapatkan Ridlo Allah SWT”, kata Khasanatul Mufidah
Selanjutnya Khasanatul Mufidah, menjelaskan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada tingkat nasional. Lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat semakin mengukuhkan peran Baznas sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan zakat secara nasional. kata Khasanatul Mufidah.
“Dalam UU tersebut, BAZNAS dinyatakan sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Agama,” paparnya.
Dalam momen ini, Bupati Banyumas, H. Achmad Husein beserta istri Hj. Erna Sulistyowati didampingi wakil Bupati H. Sadewo Tri Lastiono beserta istri Hj Nuraeni Tri Hariyanti, dalam sambutanya menyampaikan rasa syukur Alhamdulillah dapat menjalankan amanah rakyat, tahun 2023 ini adalah masa kepemimpinan terakhir sebagai Bupati dan wakil Bupati Banyumas.
“Terima kasih kepada semua pihak yang memberikan sumbangsih kepada Banyumas dan nyong njaluk pangapurane, saya mohon maaf sebesar-besarnya bila ada yang tidak berkenan selama ini,” kata Husein.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati H. Sadewo Tri Lastiono mengingatkan, untuk tetap menjaga persatuan menjelang tahun politik.
“Saya meminta para ulama, kiai dan habaib saya harapkan bisa membantu pemerintah, dengan ceramah agama yang sifatnya mempersatukan umat menyejukan warga masyarakat Banyumas,” ujar Sadewo.
Salah satu tokoh sepuh NU Banyumas, Si Mbah KH Zainurrohman Rohily Al Hafidz pengasuh PP Bani Rosul Bantarsoka Purwokerto Barat mengamini terkait persatuan umat.
“Mudah-mudahan seluruh ulama bisa terus berkolaborasi bersama masyarakat, bisa menjaga ketenangan dan keamanan di wilayah kabupaten Banyumas dan terima kasih juga kepada Baznas beserta muzakkinya,” harap doanya.
Katua MUI Kabupaten Banyumas KH. Taefur Arofat dalam mau’idzah hasanah, menyampaikan setiap umara harus takut dengan Allah Swt dan selalu sayang kepada warga masyarakatnya.
“Maka tidak akan pernah berani korupsi dan selalu amanah dalam tugasnya sebagai umara dan Banyumas dan warga masyarakatnya baldatun toyyibatun warrobun ghofur “, ungkap KH. Taefur Arofat.
Acara berjalan lancar dan sukses, hadir dalam kegiatan itu, Bupati dan Wakil Bupati Banyumas beserta istri, Forkopinda Banyumas, dan 57 ulama se-kabupaten Banyumas, serta undangan lainnya.
(Slh,DJ).