CIKARANG SELATAN || jerathukum.com
Jalan Cikarang-Cibarusah akhirnya resmi berganti nama menjadi Jl. KH Ma’mun Nawawi. Peresmian nama jalan provinsi sepanjang 22,9 km tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, pada Selasa (11/04/2023).
Peresmian nama Jalan KH. Raden Ma’mun Nawawi ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, serta pemasangan plang nama jalan KH. Raden Ma’mun Nawawi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, peresmian nama Jalan KH Ma’mun Nawawi bertepatan dengan telah selesainya perbaikan dan pelebaran pada ruas jalan provinsi tersebut, sebagai jawaban atas keluhan dan aspirasi masyarakat terkait kondisi jalan yang sebelumnya rusak dan sering menyebabkan kemacetan.
“Alhamdulillah dari anggaran belasan miliar, kita bisa melebarkan dari sisi kanan dan kiri jalannya sehingga saat ini jalan lebih lancar dari sebelumnya. Kemudian aspirasi juga kami terima, bahwa ingin ada nama pahlawan Kabupaten Bekasi yang diabadikan dalam nama jalan yang memang menjadi jalur utama ekonomi warga Kabupaten Bekasi,” ucap Ridwan Kamil seusai meresmikan pergantian nama Jalan KH. Raden Ma’mun Nawawi, di Desa Sukadami Cikarang Selatan.
Sebelumnya, Kang Emil menyampaikan, telah merestui perubahan nama jalan milik Pemprov Jawa Barat tersebut sesuai dengan permintaan dari Pemkab Bekasi yang tertuang dalam SK Gubernur pada Desember 2022 lalu.
Dirinya mengungkapkan, Pemprov Jabar sebenarnya telah menyiapkan anggaran sejak beberapa tahun lalu. Namun perbaikan dan pelebaran jalan tidak bisa dilaksanakan karena terkendala pembebasan lahan.
“Anggarannya dari dulu sudah siap, tetapi tidak bisa diserap akibat adanya kendala 16 bidang tanah yang belum bisa dibebaskan. Makanya saat Pak Dani saya tugaskan di Pj pertama agar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Mudah-mudahan nama yang baik ini memberikan keberkahan kepada jalannya, kepada kabupatennya, kepada provinsi dan kepada negara ini,” harapnya.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyampaikan, rencana perbaikan maupun pergantian nama Jalan KH Mamun Nawawi memakan waktu yang cukup panjang yang ditempuh oleh Pemkab Bekasi dalam upaya merealisasikan apirasi dari masyarakat.
Dirinya menceritakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk menangani permasalahan yang menjadi kendala dalam perbaikan dan pelebaran jalan tersebut agar segera dapat diselesaikan.
“Kendalanya adalah terbentur pembebasan lahan karena tidak selesai-selesai. Pada saat masuk pun menjadi Pj pertama pada Oktober 2021 ini masih tersisa 16 bidang. Waktu itu saya mengumpulkan semua dinas terkait dan memberi waktu dalam satu bulan harus ketemu, karena rata-rata pemiliknya bukan berada di Kabupaten Bekasi, yang bermasalah hukum kita bereskan di pengadilan. Alhamdulah selesai saya bertugas tanah bebas,” kata Dani.
Dalam perjalanannya, selaku pemimpin daerah, Dani Ramdan terus mengawal ketat proses yang telah berjalan, baik pembebasan lahan, perbaikan hingga saat ini sudah diresmikan dengan kondisi yang lebar dan mulus.
Bahkan dirinya secara langsung memimpin proses ‘ground breaking’ saat kick off pengerjaan perbaikan dan pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah dengan menaiki alat berat di minggu pertama dirinya menjabat sebagai Pj Bupati Bekasi untuk yang kedua kalinya.
“Alhamdulillah, saya bisa membersamai masyarakat Kabupaten Bekasi pada saat bertugas menjadi Pj Bupati ini bisa membantu pelebaran jalan yang dilaksanakan oleh gubernur dan membantu juga perubahan namanya. Mudah-mudahan ini menjadi legacy (warisan) atau kenang-kenangan ketika saya bertugas di Kabupaten Bekasi ada sesuatu yang baik yang bisa saya tinggalkan,” jelasnya.
Dirinya juga bersyukur dan merasa senang dengan keberhasilan yang dilakukan oleh Pemkab Bekasi dalam mengawal pembangunan jalan tersebut dan menamai dengan nama ulama pejuang Kabupaten Bekasi.
Dengan diresmikannya nama Jalan KH. Raden Ma’mun Nawawi, Dani Ramdan berharap, dapat mendorong proses pengajuan sebagai Pahlawan Nasional yang saat ini sedang ditempuh oleh pemerintah daerah dan pemerintah provinsi.
“Selain jalannya sudah proporsional sesuai dengan nama besar KH. Raden Ma’mun Nawawi, maka ini menjadi doa kita semua, jalan yang menjadi urat nadi perekonomian di Kabupaten Bekasi membawa berkah bagi kita semua. Sebagaimana KH. Raden Ma’mun Nawawi telah memberikan jasanya terhadap kemerdekaan, terhadap pendidikan dan terhadap kemajuan Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
( Sarwanto )