PALU || jerathukum.com
Musyawarah wilayah ke-1 dan pelantikan pengurus wilayah ikatan wanita Sulawesi Selatan di provinsi Sulawesi Tengah.
Dibuka gubernur provinsi Sulawesi Tengah, diwakili kepala dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Provinsi Sulawesi Tengah.Dr Zubair di kantor gubernur Pogonbo Sabtu 11/3/2023.
Dihadiri pengurus Pusat IWSS,ketua umum Dra.Hj.Andi Nurhiyari M.SI unsur prokopinda Provinsi Sulawesi Tengah, ketua komisi IV DPRD provinsi Sulteng Dr.Ir.Alimuddin Paada MS.ketua PW-KKSS Sulteng di wakili sekretaris PW-KKSS Sulteng Asrul dan seluruh PW-KKSS Se,Sulteng.
Kepala dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Dr.zubair dalam sambutannya agar pengurus wilayah ikatan wanita Sulawesi Selatan (IWSS) di provinsi Sulawesi Tengah, agar bersinergi, bersama-sama membangun Sulawesi Tengah sejahtera dan maju, lanjut Zubair dengan harapan semoga agenda penting organisasi ini, senantiasa diberikan kemudahan, dan kelancaran dari Allah SWT, sehingga dapat memilih figur-figur ketua yang tepat dan kerdibel, yang mampu membawa pengurus PW-KKSS Sulawesi Tengah dan membuka ruang pengabdian yang seluasnya bagi wanita Sulawesi Selatan,untuk ikut membangun Sulawesi Tengah, membuka ruang pengabdian yang seluasnya bagi wanita Sulawesi Selatan untuk ikut membangun Sulawesi Tengah. Dengan tidak melupakan jati dirinya dan kodratnya, ikatan wanita Sulawesi Selatan dapat menjadi wadah penampung Yang menaungi aspirasi seluruh warga masyarakat Sulawesi Selatan di provinsi Sulawesi Tengah tutupnya.
Sambutan ketua BPW-KKSS Sulteng yang diwakili sekretaris Asrul, mengatakan pengurus wilayah ikatan wanita Sulawesi Selatan yang berdomisili di Sulteng, merupakan wadah berkumpulnya masyarakat Sulawesi Selatan.
Dengan dilaksanakannya musyawarah DW IWASS di Sulawesi Tengah dapat membawa ke arah yang lebih baik, Karena tujuan pembentukan organisasi ini akan menjadi wadah penampung aspirasi warga KKSS di Sulteng.
Lanjut Asrul karena sejak terbentuknya KKSS 12 November 1976 maka sudah terbentuk 34 wilayah di Indonesia dan IWSS di Sulteng sudah terbentuk 13 tersebar kabupaten kota yang ada di Sulteng. Tujuan pembentukan KKSS agar dapat mempererat tali silaturahmi antara sesama pengurus dan dapat dirasakan sampai ke level bawah, semoga sukses dan amanah tutupnya.
Pimpinan pusat ikatan wanita Sulawesi Selatan Dra. Hj. Andi Nurhiyari M.Si dalam sambutannya mengatakan betapa pentingnya organisasi atau paguyuban ini kita bentuk, artinya ketika kita berada di rantauan, kalau kita hanya berada di Sulawesi Selatan, tentu tidak Perlu penting kita buat organisasi ini, karena kita berada di dalam perantauan maka penting.Kami dari pengurus Pusat berharap betapa pentingnya organisasi, salah satu contohnya adanya organisasi ini kita buat, kita dapat bertemu setiap saat dengan teman-teman kita di perantauan.
Lanjut Andi nurhiyari menjelaskan itulah pentingnya masuk menjadi anggota pengurus ikatan wanita Sulawesi Selatan (IWSS).bila salah satu anggota pengurus mendapat masalah di dalam perantauan, pengurus ikatan wanita Sulawesi Selatan dan kerukunan keluarga Sulawesi Selatan bersatu datang membantu kita dalam permasalahan apa yang kita alami di dalam perantauan, pengurus ikatan wanita Sulawesi Selatan Ini dibentuk bukan hanya di Indonesia tapi di luar negeri seperti di California, Kanada, Australia, Malaysia dan insya Allah sementara ini mempersiapkan pengurusnya di nyuyok,Amsterdam.
Ketua pengurus ikatan wanita Sulawesi Selatan Prof Dr.Ir.Marhawati mapatoba.MT. yang terpilih kembali sebagai ketua, melalui pemilihan secara prematur, periode masa bakti 2023-2028. Dia mengatakan dirinya terpilih kembali, maka langkah-langkah awal yang akan dilakukannya adalah pembenahan pembenahan pengurus Karena di masa periode sebelumnya sempat tertunda karena adanya pasca bencana gempa bumi, kemudian dilanjutkan adanya covid 19, sehingga baru hari ini bisa terlaksana melakukan musyawarah wilayah. Pembentukan sejumlah bidang yang harus dilaksanakan, program kerja ada 8 bidang yang harus dilaksanakan.
(Rahman)