FKPPAI DKI Jakarta Mengkritisi Ekploitasi Air Tanah Secara Besar-Besaran.

JAKARTA || jerathukum.com

Mohamad Samsuri, S.IP Dalam Kegiatan Diskusi awal tahun bertempat di Gedung BiPI Jakarta pada Minggu,15 Januari 2023. Dengan mengusung tema, ‘peran pemuda dalam menjaga dan melestarikan alam Indonesia, Mengkritisi terhadap ekploitasi Air Tanah besar-besaran.” Jika hal ini tidak disikapi dengan serius oleh semua pemangku kepentingan terkhususnya pemerintah, maka isu Jakarta tenggelam bukan hanya fakta belaka, demikian ucap Mohamad Samsuri,S. IP Ketua FKPPAI DKI Jakarta mengatakan.

Aktualnya di setiap wilayah dki Jakarta mengalami penurunan tanah dalam setiap tahunnya. penyebabnya adalah exploitasi Air tanah secara besar-besaran, Solusinya adalah para pemangku kepentingan khususnya pemerintah provinsi DKI Jakarta harus melakukan pemenuhan air minum melalui pipanisasi atau melarang penggunaan dan eksploitasi air tanah.

FKPPAI DKI Jakarta meminta para pemangku kepentingan dapat melakukan monitoring terkart Gedung gedung apartemen, mall, hotel-hotel yang menggunakan air tanah. harapannya sektor-sektor tersebut dapat menggunakan AIR PAM, Bukan lagi air tanah.

Sementara PAM Jaya pada tahun 2022 baru mampu melayani masyarakat DKI Jakarta dengan cakupan pelayanan sebanyak 68 persen, Itu artinya masih ada 32 persen warga DKI Jakarta yang belum dapat akses air perpipaan dan belum dilayani oleh PAM Jaya.

Sementara Ketua LPBI NU DKI Jakarta., Laode Kamaludin sebagai Narasumber, Dalam Diskusi Awal Tahun Yang diadakan oleh FKPPAI DKI Jakarta bertempat di Gedung BiP Jakarta Menyampaikan, bahwa 32 % (persen) warga DKI Jakarta ini masih menggunakan air tanah untuk kehidupan sehar-hari, Bukan hanya kenaikan permukaan air laut tetapi penurunan muka tanah sangat cepat dibeberapa wilayah DKI Jakarta mencapai 9 cm/tahun.

Contoh nyata akibat eksploitasi air tanah secara besar-besaran di Jakarta ada lah Amblesnya permukaan tanan yang pernah terjadi di sekitar JL RE Martadinata dan kemiringan beberapa bangunan di Jakarta Utara (sekitar Pluit dan Sunter) atau di Gedung BBPT dan Sarinah, sambung ketua LPBI NU DKI Jakarta, Laode Kamaludin.

Ar laut merembes masuk dan mengisi kekosongan air (intrusi ), dari Teluk Jakarta sampai menjangkau Monas.

Bahkan intrusi air laut hampir merata di wilayah radius 10-15 kilometer di lbu kota, mulai daerah Kebon Jeruk, hingga Setia budi, Kebayoran Baru, Cengkareng. dan Senen. IntruSI meningkat daripada 20 tahun lalu dimana daratan yang terkena intrusi air laut baru sekitar dua (2) kilometer dari garis pantai.

Tingkat permukaan air yang sudah meningkat jauh hingga menyentuh kontruksi jembatan seperti di Kamal Muara, Mangga Dua, Ancol, Pluit, Pantai Mutiara, Gunung Sahari, dan Mangga Besar.

Melihat dampak yang sudah terjadi dan mempertimbangkan kebutuhan air di masa depan, penggunaan air tanah perlu dikurangi, atau bahkan di stop. Masih ada alternatif Sumber air bersih lainnya berupa air perpipaan seperti air Aetra yang ramah lingkungan. Aetra tidak menggunakan air tanah atau mata air sebagai air bakunya, melainkan menggunakan air permukaan, alias air sungai, yang diterima dari Waduk Jatiluhur melalui Kalimalang, Jakarta Timur. Air yang masuk ke Jatiluhur adalah air dari Sungai Citarum, Jawa Barat.

Turut hadir sebagai narasumber ketua umum FKPPAI Nasional, Alam S. Barkah,
Dalam Diskusi Awal tahun yang diadakan oleh FKPPAI DKI Jakarta Menyampaikan
Percepatan jumlah penduduk di Jakarta menjadi faKtor tingkat kebutuhan air bersih, hal ini menjadikan kebutuhan air tanah sebagai sumber air ikut meningkat
Kebutuhan air bersih di DKI per tahun mencapai angka 547,5 juta meter kubik
sementara pasokan yang dapat terpenuhi hanya sebesar 296,b5 juta meter kubik
atau sekitar 54%.

Air tanah kemudian di eksploitasi untuk pemenuhan kebutuhan tersebut. Eksploitasi yang begtu besar mengakibatkan adanya ketidakseimbangan antara pengambilan dan pemulihan air tanah. Penyedotan air tanah di DKI Jakarta diperkirakan mencapai 251,8 juta meter kubik, melebihi batas aman sekitar 186,2 juta meter kubik.

Defisit yang sebegitu besar sekitar 66,6 juta meter kubik ini ma sih bisa bertambah pada musim kemarau atau saat terjadi proyek pembangunan dan industri yang skalanya besar. Akibatnya terjadi kekosongan air pada tanah yang kemudian menyebabkan terjadinya intrusi dan amblesnya tanan.

Secara kualitas pun air tanah sudah banyak tercemar, baik karena kadar pencemar organik atau pun anorganik yang tinggi, sehingga tidak layak digunakan untuk konsumsi Air tanah di ibu kota memiliki peranan untuk kehidupan. Namun, masalahnya muncul ketika eksploitasi air tanah DKI Jakarta secara berlebihan. ada dampak buruk yang akan ditimbulkan akibat aktivitas ini adalah masa lah pertama yakni terjadi penurunan kualitas dan kuantitas air di lbu Kota Jakarta.

aktivitas pengambilan air tanah di DKI secara ber lebihan harus segera dihentikan, karena peran air tanah semakin penting. Sebaliknya, di kota-kota besar seperti di DKI Jakarta memang harus tersedia perusahaan air yang dapat menyuplai air ke masyarakat dan tak meng andalkan air tanah sebagai sumber utama karena dampak negatif bagi lingkungan, seperti berpotensi amblasnya permukaan tanah atau disebut kompaksi tanah.

Kondisi itu lantaran kandungan air pada pori pori tanah sudah tidak lagi ada,
sehingga secara gravitasi butir tanah akan menjadi padat dan tanah berpotensi
amblas dan menjadi bahaya yang bisa menjadi bencana.

Ketua FKPPAI DKI Jakarta, Mohamad Samsuri Meminta Para Pemangku Kepentingan terkhususnya pemerintah harus menjadikan prioritas mulai dari Kementrian pekerjaan umum, kementrian perumahan rakyat sampai dengan dinas Sumber daya ar atau SDA untuk pembangunan jaringan pipa air untuk menghentikan eksploitasi air tanah secara besar-besaran di Ja karta dan peraturan Gubenur nomor 93 tahun 2021 tentang zona bebas air tanah yang menyebutkan melarang penggunaan air tanah di bangunan dengan luas lantai 5.000 meter persegi atau bangunan dengan jumah lantai 8 atau lebih dapat direalisasikan dengan nyata sehingga dapat menekan laju penurunan permukaan air tanah di ibukota Jakarta

( N.K )

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *