BANDUNG || jerathukum.com
Selama tahun 2022, kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polda Jabar relatif masih terkendali, aman dan kondusif. Demikian dikatakan Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Suntana M.Si dalam rilis akhir tahun 2022 di ruang Riung Mungpulung, Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Sabtu (31/12/2022).
Irjen Suntana yang didampingi Waka Polda Jabar Brigjen Pol. Bariza Sulfi, Kabid Humas Humas Kombes Pol Ibrahim Tompo dan sejumlah pejabat utama Polda Jabar mengatakan, terjaganya kamtibmas di wilayah hukum berkat bantuan semua pihak, terutama dukungan masyarakat Jabar. Termasuk kata Suntasa, dari kalangan pers.
Hingga saat ini kasusnya masih belum terungkap. Menurut Irjen Suntana, situasi kamtibmas yang terjaga pada tahun 2022 ini sangat diharapkan pada tahun 2023 tetap terjaga, bahkan bisa lebih kondusif meski tahun 2023 sudah memasuki tahun politik dan saat ini jelang pemilu 2024 sudah menghangat.
“Selain Kamtibmas relatif Kondusif, sejumlah kasus menonjol berhasil diungkap , salah satunya pengungkapan 1 ton lebih sabu – sabu di pantai mandasari Desa Masawah Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran.” tutur Kapolda Jabar.
Beberapa orang personel di jajaran Polda Jabar tahun 2022 telah ditindak karena berbagai pelanggaran. Menurut Kapolda Jabar, tahun 2022 ada 436 personel yang melakukan pelanggaran telah ditindak tegas melalui sidang kode etik.
“Dari 436 personel di jajaran Polda Jabar yang telah ditindak dan dikenakan sanksi tersebut, 21 orang di antaranya dikenakan sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Ke-21 anggota yang di PTDH” terangnya.
Terkait pengamanan Natal 2022 dan tahun baru 2023 dikatakan Suntana, pihaknya yang telah menggelar operasi lilin lodaya dan menerjunkan anggotanya sangat bersyukur situasi kamtibmas pun terkendali.
“Kita pun sangat berharap tahun 2023 akan lebih baik dari tahun 2022,” tutup Irjen Suntana .
(Bandung 1 Januari 2023 – Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar)