KOTA BANDUNG, jerathukum.com – Pasca resmi menyerahkan berkas dukungan Bakal Calon (Balon) Anggota DPD RI Provinsi Jawa Barat (Jabar) ke KPUD Provinsi Jabar, Budiyanto menyatakan akan terus membangun komunikasi publik dengan masyarakat Jabar baik melalui pendekatan media sosial maupun media off air lainnya.
Hal itu diungkapkan aktivis pergerakan yang juga seorang pengusaha ini saat menyerahkan berkas dukungan Balon Anggota DPD RI ke kantor KPUD Jawa Barat, Jalan Garut, Kacapiring, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Provinsi Jabar, Rabu (28/12/2022) sore.
“Alhamdulillah penyerahan berkas dukungan bisa berjalan lancar, karena tim saya saat H-1 sudah melakukan konsultasi dengan KPUD Jabar sehingga pada saat datang segala sesuatunya sudah clear, untuk syarat dan ketentuannya juga sudah sesuai dengan undang-undang,” ungkapnya kepada para awak media.
Budiyanto menuturkan, jumlah minimal dukungan untuk dirinya pun sudah lebih dari 5 ribu KTP. Sementara untuk berkas dukungan tersebar di 27 Kota dan Kabupaten yang terdiri dari 154 kecamatan dan 259 desa/kelurahan se-Provinsi Jabar.
Penyerahan berkas dukungan ke KPUD Jabar, kata Budiyanto, merupakan tahap awal dari proses panjang sebagai Balon DPD RI, dimana dalam tahap awal ini dirinya sudah memenuhi syarat dan tinggal menunggu langkah-langkah selanjutnya sesuai jadwal yang ditentukan oleh KPUD.
Pasca penyerahan berkas dukungan ini, KPUD Provinsi Jawa Barat selanjutnya akan melakukan verifikasi administrasi, setelah itu akan dilakukan verifikasi faktual dan perbaikan-perbaikan jika memang ada sesuatu yang tidak semestinya.
“Saya berkeyakinan proses ini bisa berjalan dengan baik dan kami akan berusaha melakukan langkah-langkah konstruktif secara politik, pertama menyelesaikan syarat administrasi sebagai hal dasar, kedua terus membangun komunikasi publik dengan masyarakat Jawa Barat baik melalui pendekatan media sosial maupun media off air lainnya. Dan ketiga membangun jaringan keorganisasian dan kemasyarakatan di seluruh wilayah Jawa Barat dan tentunya penguatan basis-basis inti di Kabupaten Bekasi,” tandasnya.